WARTA PORLI | Waykanan – Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan, Sri Kandi saat diwawancarai Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penularan Demam Berdarah Dengue (DBD). Beberapa wilayah di Way Kanan mulai melaporkan kasus DBD yang menjangkit warga.
Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan, Sri Kandi, mengatakan musim hujan meningkatkan risiko perkembangbiakan nyamuk. Oleh karena itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kebersihan lingkungan.
“Pada musim hujan, nyamuk berkembang lebih cepat. Kita harus mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Sri Kandi, Selasa, (25/2/2025).
Untuk mencegah penularan DBD, masyarakat diminta melakukan 3M Plus secara rutin. Langkah ini meliputi menguras dan membersihkan tempat penampungan air serta menutupnya rapat.
Sri Kandi mengajak masyarakat untuk bersama – sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Dengan cara ini, lingkungan menjadi lebih sehat dan risiko penyebaran DBD dapat ditekan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Langkah ini penting agar nyamuk tidak berkembang di sekitar tempat tinggal.
“Plus dalam 3M Plus meliputi berbagai tindakan tambahan. Misalnya, menaburkan bubuk larvasida di tempat air yang sulit dibersihkan,” katanya, menambahkan.
Penggunaan obat nyamuk dan kelambu saat tidur juga disarankan untuk mencegah gigitan nyamuk. Langkah ini bisa membantu mengurangi risiko terinfeksi DBD di lingkungan rumah.
Sri Kandi juga menyarankan masyarakat menaruh ikan di penampungan air agar jentik nyamuk dapat dimakan. Menanam tanaman pengusir nyamuk juga bisa menjadi alternatif pencegahan alami.
Dengan langkah pencegahan yang baik, diharapkan angka kasus DBD di Way Kanan dapat ditekan. Masyarakat diminta tetap waspada dan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam menjaga, kesehatan
dikarenakan di anjurkan, kepada seluruh masarakat agar bisa menjaga dan membersih kan lingkungan ,supaya terhindar dari,DBD,,
Jurnalis : Epi Yopi
