Jeneponto – Dalam upaya membentuk karakter siswa sejak dini dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K. memerintahkan seluruh jajarannya untuk aktif mendatangi sekolah-sekolah di wilayah hukum Polres Jeneponto. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Police Goes to School yang kini mulai digencarkan.
Pada Senin (05/05/2025), Wakapolsek Binamu Polres Jeneponto, Iptu Bakti, memimpin langsung kegiatan Police Goes to School di SMA Negeri 8 Turatea, Desa Langkura, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Sekolah, para guru dan staf pengajar, serta Bhabinkamtibmas Bripka Nuryadi dan ratusan siswa.
Dalam kegiatan tersebut, Iptu Bakti bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Kapolres Jeneponto. Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan pentingnya peran pendidik dan siswa dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari tindakan melanggar hukum. Ia mengajak para pelajar untuk aktif bertanya jika tidak memahami pelajaran, serta menghormati guru dan orang tua.
Selain itu, siswa juga diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menyaring informasi yang diterima sebelum membagikannya. “Disaring dulu, baru di-sharing,” ujar Iptu Bakti saat menyampaikan pesan tersebut di hadapan para siswa.
Dalam penyuluhannya, Wakapolsek juga menekankan pentingnya menghindari berbagai bentuk kenakalan remaja seperti membawa senjata tajam, perundungan, penyalahgunaan narkotika, perjudian online, hingga pelecehan seksual. Tak ketinggalan, etika berlalu lintas dan penggunaan media sosial yang aman dan cerdas turut menjadi fokus pembahasan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan mampu menjaga nama baik sekolah. Jangan sampai masa depan para siswa hancur karena terlibat dalam perbuatan yang melanggar hukum,” pungkas Iptu Bakti.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah yang berharap program serupa dapat rutin dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam membina generasi penerus bangsa.
(Rusliady)