Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terus mematangkan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 Tahun 2025 yang akan digelar di Kabupaten Pidie Jaya pada 18–25 Oktober 2025.
Rapat koordinasi umum panitia pelaksana berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025, di Aula Lantai III Kantor Bupati. Rapat ini dihadiri Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi, S.Sos., M.E., Wakil Bupati Hasan Basri, S.T., M.M., Ketua DPRK A. Kadir Jailani, Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0102/Pidie, Ketua Pengadilan Negeri Meureudu, Ketua Mahkamah Syariah Meureudu, Ketua MPU, Sekda, para asisten, kepala SKPK, camat, kabag, panitia, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Sibral Malasyi menegaskan bahwa menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi merupakan amanah dan kebanggaan yang tidak mudah diraih. “Ini adalah kesempatan berharga untuk menunjukkan bahwa masyarakat Pidie Jaya adalah masyarakat yang agamis dan cinta Al-Qur’an,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, MTQ ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan momentum belajar dan saling menginspirasi antardaerah dalam pembinaan seni tilawah Al-Qur’an. “Kita berharap generasi muda termotivasi untuk menjadi generasi penerus yang berakhlak Qur’ani,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan unsur Forkopimda mengajak seluruh elemen masyarakat—tokoh agama, imum mukim, geuchik, hingga warga—untuk berperan aktif menyukseskan MTQ dengan menjadi tuan rumah yang ramah dan bersahabat kepada para kafilah dari seluruh Aceh. Warga juga didorong untuk mempromosikan potensi lokal seperti wisata, kuliner, dan produk UMKM Kabupaten Pidie Jaya.
“MTQ ini harus sukses dari semua sisi: penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan berdampak nyata terhadap perekonomian masyarakat,” pungkas Bupati.(linpa pijay)