Waykanan – Sabtu (8/3/2025) Media wartaporli berjumpa bapak Sur Yansah pangkalan gas LPG beliau mengatakan kepada masarakat yang sudah berkumpul,mengantri sedari pagi demi untuk mendapat gas saya berharap kepada kusus nya masarakat yang telah berkumpul mengantri mohon bersabar karena sembari menunggu mobil muatan gas LPG sedang di perjalanan.
saya harap ini jgan ada rasa ,cemburu sosial bawasan kita sama rata yang ,ingin bersabar menunggu insa Allah pasti ke bagian semua di karenakan,gas LPG,yang Dateng banyak( 400 )/ sampai,(500)/, biji yang Akan di turun kan ujar bapak Sur Yansah jadi saya harap satu orang dapat satu gas,sarat nya ialah Bawak Poto kopi KTP dan juga di beri no antriyan di situ sudah di jelas kan dan tertulis harga (20000)/ jadi saya harap sudah jlas akan di panggil dari no (01) sampai seterus nya.
adanya sambutan jubir ,Alek selaku kaur kampung,tiuh balak beliyau menyampai kan saya berharap kita bisa bersabar dan mengantri supaya bisa ke bagi Yan semua nya jaga ketertiban mohon bersabar ini memang kita kusus kan untuk masarakat semua jadi sekiranya blum kebagian hari Senin bisa ikut mengantri kembali di kecamatan bara datu kantor camat tepatnya ujar Alek selaku juru bicara dari KKM tiuh balak.
demi menjaga ketertiban dan kondusip berjalan dengan lancar bapak Anton selaku peropos polres way kanan berserta anggota jajaran Polsek ikut mendampingi ada nya operasi pasar gas LPG ,di kampung tiuh balak yang mana bapak Anton peropos polres way kanan sengaja hadir di tengah masarakat beliau adalah menantu dari bapak Sur Yansah yang kerap di sapa angkl.
gas LPG dari Pertamina langsung di dampingi oleh tim langsung di karena kan mereka bner pengen tau apakah gas itu sampai ke masarakat ,dikarenakan kan sulit nya mendapat kan gas bukan kami pengawas Pertamina gas LPG tidak percaya, oleh karna itu jadi kami di suruh untuk mengawal dan ikut mendampingi sebagai bukti dokumentasi kami ke pimpin kami di atas jadi saya juga ikut menyaksikan begitu antusias nya dan ramai masarakat kampung tiuh balak dan juga ber macam asal kampung ikut mengantri berpanas panasan bercucuran keringat saya ikut merasakan sunguh perhatian ada nya kelangkaan gas ini ya semoga tidak sesulit ini untuk selanjut nya.
(Yopi Yansah)