MIND ID Kokohkan Fondasi ESG untuk Hilirisasi dan Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

Uncategorized8 Dilihat

JAKARTA — Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan bagian menyeluruh dari setiap proses bisnis pertambangan.

Komitmen keberlanjutan dijalankan sejak tahap pratambang—melalui program nursery bibit endemik dan studi baseline lingkungan—hingga tahap operasi dan pascatambang melalui reklamasi terpadu serta pemberdayaan masyarakat di wilayah operasional.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menyampaikan MIND ID sebagai strategic Active Holding konsisten mengintegrasikan seluruh program yang bertujuan untuk mampu memberikan manfaat berkelanjutan pembangunan masa depan.

Implementasi prinsip ESG dijalankan secara komprehensif ke dalam proses bisnis, dan diupayakan agar mampu memberi manfaat jangka panjang bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Implementasi proses bisnis yang berlandaskan keberlanjutan adalah langkah strategi jangka panjang dalam membangun peradaban. Kami akan terus memastikan kegiatan tambang memberi manfaat ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem demi masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Capaian nyata terlihat pada sejumlah anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID. PT Freeport Indonesia, misalnya, telah menanam 164 jenis tanaman pada lahan bekas pengendapan tailing dan area percobaan reklamasi.

Sekitar 100 hektar areal tailing di MP21 dikelola menjadi lahan multi-pemanfaatan untuk perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan, sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan lingkungan dan konservasi—sebuah bukti rehabilitasi lahan yang memberi nilai tambah ekologis dan sosial setelah dua dekade pengelolaan.

Sejak 2005, seluas 1.552 hektar lahan muara yang dialiri tailing juga telah direhabilitasi melalui penanaman mangrove, memperkuat fungsi kawasannya sebagai benteng alami pesisir dan daerah tangkapan karbon.

Dalam upaya transisi energi dan pengurangan emisi, PT Aneka Tambang Tbk mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tambang emas Pongkor, yang berhasil menekan emisi CO₂ hingga puluhan ribu ton per tahun dan menjadi langkah konkret bagi transformasi energi di sektor pertambangan.

Sementara itu, PT Timah Tbk terus bergerak aktif dalam pemberdayaan sosial ekonomi lokal di Bangka Belitung melalui program pembinaan UMKM, pembekalan digitalisasi usaha, dan akses permodalan.

Program-program ini membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk masuk ke rantai pasok tambang dan mendorong peningkatan kapasitas serta pendapatan—beberapa UMKM binaan mencatat kenaikan omzet rata-rata hingga 30 persen.

Pria Utama menegaskan bahwa program hilirisasi BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID dirancang untuk memberikan manfaat yang inklusif—tidak hanya diukur dari nilai ekonomi, tetapi juga dari aspek sosial dan lingkungan.

“Bagi kami, prinsip ESG bukan sekadar pemenuhan regulasi; ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap aktivitas operasional membawa dampak nyata: memulihkan dan menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tutupnya.