PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, KAI Daop 8 Surabaya memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) renovasi sekolah kepada TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA), yang berlokasi di Jl. Sidotopo Lor No. 12, Sidotopo, Kec. Semampir, Surabaya, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi para murid.
Bantuan yang diberikan meliputi perbaikan pagar sekolah beserta fasilitas belajar murid, senilai Rp23.860.000,-. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Deputy Daop 8 Surabaya, Zuhril Alim kepada Kepala Sekolah TK YWKA, Puspito Pertiwi.
Deputy Daop 8 Surabaya, Zuhril Alim menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian KAI terhadap peningkatan sarana pendidikan di wilayah Daop 8 Surabaya.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi sekolah dan para murid. Melalui program CSR, KAI berkomitmen untuk turut serta menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK YWKA, Puspito Pertiwi menyampaikan apresiasinya atas kepedulian KAI Daop 8 Surabaya.
“Kami sangat berterima kasih kepada KAI Daop 8 Surabaya atas bantuannya. Renovasi ini benar-benar membantu kami dalam menyediakan fasilitas belajar yang layak dan membuat anak-anak lebih bersemangat datang ke sekolah setiap hari,” ungkapnya.
Kegiatan renovasi sekolah ini merupakan bagian dari rangkaian program KAI Peduli, yang secara berkelanjutan dilaksanakan di berbagai wilayah kerja Daop 8 Surabaya, mencakup area Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, hingga Bojonegoro.
Melalui program ini, KAI Daop 8 Surabaya berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar jalur dan lingkungan operasional perusahaan.
“KAI tidak hanya fokus pada pelayanan transportasi kereta api, tetapi juga berkomitmen memberikan nilai tambah bagi masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Kami percaya bahwa pendidikan adalah pondasi kemajuan bangsa, dan kami ingin berperan aktif dalam memperkuat pondasi tersebut,” tutup Zuhril Alim.
