Menteri PU Tekankan Pentingnya Sinergi Pendidikan dan Pembangunan untuk Indonesia Berkeadilan dan Berkelanjutan

Uncategorized19 Dilihat

Surabaya, 17 November 2025 – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan pentingnya sinergi strategis antara dunia pendidikan dan sektor pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan visi Indonesia yang berkeadilan dan berkelanjutan. Penegasan ini disampaikan saat memberikan Studium Generale di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jumat (14/11).

Kehadiran Menteri Dody di Unair merupakan bagian dari
rangkaian peringatan Dies Natalis ke-71 universitas tersebut. Dalam kuliah umum
yang mengangkat tema “Merajut Keadilan, Menyambung Harapan: Infrastruktur
Merata untuk Seluruh Rakyat Indonesia”, Menteri Dody memaparkan visi
pembangunan nasional di hadapan jajaran pimpinan universitas, civitas
akademika, dan mahasiswa.

Dalam kuliah umum yang disampaikannya, Menteri Dody
menjelaskan bahwa arah kebijakan pembangunan infrastruktur nasional berpijak
pada Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Kebijakan ini berfokus pada
penegakan ideologi, penguatan ketahanan pangan, energi, dan air, percepatan
hilirisasi, serta pembangunan ekonomi digital dan hijau demi terwujudnya
keadilan sosial dan lingkungan.

“Kementerian PU menerjemahkan arah besar ini dengan
menghadirkan infrastruktur yang merata bagi rakyat, ramah lingkungan, dan
menopang pemerataan antar-wilayah. Setiap jalan yang dibangun bukan sekadar
jalur logistik, tetapi jalur pemerataan kesejahteraan. Setiap bendungan bukan
hanya bangunan air, tetapi penyangga kedaulatan pangan dan energi. Itulah makna
dari infrastruktur berkeadilan dan berkelanjutan,” ungkap Menteri Dody.

Lebih lanjut, Menteri Dody menekankan bahwa untuk
mencapai tujuan besar tersebut, pembangunan tidak dapat berhenti pada aspek
fisik, melainkan harus dilandasi kepercayaan dan kolaborasi. Beliau menyoroti
krusialnya kolaborasi hexahelix yang melibatkan sinergi antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, media,
dan lembaga pertahanan nasional.

“Pemerintah menyiapkan arah, dunia usaha membawa inovasi,
akademisi memberi dasar ilmiah, dan masyarakat memastikan manfaatnya nyata.
Inilah good governance dalam pembangunan berkeadilan,
keterbukaan, partisipasi, dan tanggung jawab bersama untuk menjaga
keberlanjutan bangsa,” tambah Menteri Dody.

Menteri Dody juga menegaskan bahwa setiap pembangunan
yang dilakukan oleh Kementerian PU, baik di bidang sumber daya air, bina marga,
cipta karya dan prasarana strategis dirancang untuk memastikan manfaat jangka
panjang bagi generasi mendatang. Infrastruktur juga bukan sekadar proyek fisik,
tetapi alat negara untuk melindungi rakyat, memperkuat kemandirian bangsa, dan
menegakkan keadilan sosial.

“Seluruh pekerjaan ini dijalankan dengan prinsip,
“Lindungi dulu, sejahterakan kemudian.” Kementerian PU menegakkan prinsip itu
dalam setiap langkah kerja. Mulai dari membangun irigasi yang menumbuhkan
pangan, jalan yang membuka peluang, dan sekolah yang menanam harapan masa depan
bangsa,”ujar Menteri Dody.

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Muhammad Madyan,
menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri PU dalam rangkaian forum akademik
di Universitas Airlangga. Menurutnya, keterlibatan langsung pemangku kebijakan
dalam ruang intelektual kampus menjadi bukti nyata kuatnya hubungan strategis
antara dunia akademis dan sektor pembangunan nasional.

“Kehadiran Menteri PU menjadi bukti kolaborasi akademis
dan sektor pembangunan nasional yang sangat strategis. Melalui kolaborasi
tersebut, diharapkan tercipta ekosistem pembangunan yang berorientasi pada
peningkatan kualitas SDM yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan
global dengan semangat inovasi,” ujar Rektor Madyan.

Rektor Madyan juga menggarisbawahi bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan harus menjadi landasan fundamental dalam setiap
kebijakan. “Pembangunan berkelanjutan adalah janji lintas generasi untuk
memastikan kemajuan yang kita capai hari ini tidak mengorbankan peran generasi
mendatang,” tegasnya.

Kementerian PU dalam hal ini memandang perguruan tinggi
sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang adil, berkelanjutan,
dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, melalui sinergi antara dunia
pendidikan dan pembangunan. Forum akademis Studium Generale di Universitas
Airlangga ini,  sekaligus memperkuat
komitmen bersama antara Kementerian PU dan Universitas Airlangga untuk menjalin
kolaborasi dalam riset, pendidikan, inovasi pembangunan, serta dukungan
terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak