KAI dan Bank Mandiri meluncurkan QRIS Tap sebagai metode pembayaran di LRT Jabodebek, memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan mudah menggunakan gawai. Ini adalah bagian dari upaya digitalisasi pembayaran di sektor transportasi publik.
Bekasi, 20 November 2025 – KAI bersama Bank Mandiri, sebagai salah satu penyedia jasa pembayaran (PJP) pada layanan LRT Jabodebek, mendukung penerapan QRIS Tap sebagai bagian dari pengembangan ekosistem pembayaran digital di sektor transportasi publik. Hal tersebut ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah melalui Bank Indonesia yang mendorong digitalisasi layanan pembayaran serta penyediaan pilihan transaksi yang lebih luas bagi masyarakat.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa hadirnya QRIS Tap sebagai metode pembayaran pada LRT Jabodebek menawarkan alternatif bagi pengguna yang terbiasa bertransaksi melalui gawai. Pada tahap awal, fitur QRIS Tap ini hanya dapat digunakan oleh perangkat dengan sistem operasi Android yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC) sehingga pengguna cukup menempelkan gawai pada gate untuk melakukan pembayaran layanan LRT Jabodebek.
Sejak beroperasi secara komersial pada tanggal 28 Agustus 2023, metode pembayaran layanan LRT Jabodebek saat ini terdiri dari pembayaran menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik dan dompet digital. KAI mencatat, dari 49,1 juta transaksi pembayaran layanan LRT Jabodebek, 96 persen transaksi masih didominasi oleh kartu fisik (kartu uang elektronik dan KMT). Oleh karena itu, implementasi pembayaran menggunakan QRIS Tap pada layanan LRT Jabodebek diharapkan dapat meningkatkan adopsi penggunaan alat pembayaran digital secara masif pada transportasi publik.
Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia akhir Oktober lalu, pada periode 30 Oktober hingga 19 November 2025, tercatat ada sebanyak 20.980 transaksi menggunakan QRIS Tap pada layanan LRT Jabodebek. Perkembangan adopsi fitur QRIS Tap ini menjadi salah satu pertimbangan bagi KAI dalam melihat peluang peralihan bertahap dari kartu fisik menuju metode pembayaran digital. Purnomosidi menjelaskan bahwa QRIS Tap ditempatkan sebagai pelengkap dalam ekosistem pembayaran di LRT Jabodebek. Penambahan pilihan pembayaran ini juga diharapkan menjadi bagian dari perkembangan layanan yang lebih inklusif.
Sementara itu, Direktur Network and Retail Funding Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam memperluas akses pembayaran digital di layanan publik. “Kami berupaya menghadirkan solusi transaksi yang adaptif dan relevan dengan kebiasaan masyarakat. Penerapan QRIS Tap di LRT Jabodebek menjadi langkah bersama untuk meningkatkan pengalaman pembayaran yang praktis dan terintegrasi,” tutur Jan.
KAI akan terus menyesuaikan layanan dengan perkembangan kebijakan nasional mengenai digitalisasi pembayaran. Fokus utama diarahkan pada penyediaan layanan yang aman, relevan dan mampu mengakomodasi kebutuhan perjalanan masyarakat.
