Ironi di Aceh Utara: Korban Angin Kencang Diminta Kembalikan Dana Bantuan Rumah  

Uncategorized83 Dilihat

Aceh Utara – Nasaruddin, warga Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, menghadapi ironi pahit. Setelah rumahnya rusak diterjang angin kencang, ia justru diminta mengembalikan dana perbaikan yang bersumber dari Dana Desa (DD).

 

Bantuan Berubah Jadi Beban

 

Rumah Nasaruddin memang telah diperbaiki dengan dana sebesar Rp2,4 juta. Namun, ia mengaku terkejut dan kecewa ketika Keuchik (kepala desa) meminta dirinya mengembalikan uang tersebut.

 

“Katanya itu dari Dana Desa, tapi saya malah disuruh bayar balik. Padahal rumah saya rusak karena musibah,” ungkap Nasaruddin kepada media ini, dengan nada penuh kekecewaan.

 

Kondisi Ekonomi Memprihatinkan

 

Bagi Nasaruddin, yang hidup dalam kondisi ekonomi pas-pasan, jumlah Rp2,4 juta bukanlah angka yang kecil. Permintaan pengembalian dana ini menambah beban hidupnya, setelah sebelumnya tertimpa musibah.

 

Tanggapan Pihak Terkait

 

Hingga berita ini diturunkan, Keuchik Gampong Meunasah Mesjid, Putri Sri Wahyuni, belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan ini. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum mendapat respons.

 

Sementara itu, Camat Meurah Mulia belum dapat dihubungi. Namun, Kasi Pemerintahan Kecamatan Meurah Mulia, Tgk. Aswen, melalui pesan WhatsApp menyatakan bahwa persoalan tersebut sudah ada penyelesaiannya, namun tidak merinci bentuk penyelesaiannya. “Tp sang kaselesai bg nyan…,” tulisnya.

 

Tanda Tanya di Masyarakat

 

Kasus ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Dana Desa, yang seharusnya menjadi penolong bagi warga yang tertimpa musibah, justru menjadi beban baru bagi Nasaruddin. Bantuan yang diharapkan meringankan penderitaan, kini berubah menjadi tuntutan yang memberatkan.

 

Sumber: BatasAceh.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *