Kapolres Takalar Hadiri Tasyakuran Buka Giling 2025 Pabrik Gula Takalar: Wujud Sinergi Polri Dukung Ketahanan Pangan

Uncategorized21 Dilihat

Takalar — Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.IK, M.M menghadiri kegiatan Tasyakuran Buka Giling 2025 Pabrik Gula Takalar, Sabtu (14/6/2025) pagi.

Acara yang digelar di Gudang Pabrik Gula Takalar, Dusun Pa’bulaengan, Desa Pa’rapunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara, ini menjadi momentum penting sinergi antara Polri dan pihak pabrik dalam mendukung kelancaran musim giling sekaligus mendukung program pemerintah menuju swasembada gula nasional.

AKBP Supriadi Rahman hadir bersama jajaran Forkopimda Takalar dan para tokoh masyarakat. Kehadirannya sebagai bentuk komitmen Polres Takalar dalam mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi daerah, khususnya sektor ketahanan pangan.

Dalam rangkaian acara tersebut, Kapolres Takalar menyaksikan secara langsung penyerahan tebu secara simbolis dari General Manager Unit Kebun Takalar kepada General Manager PT SGN Pabrik Gula Takalar.

Kapolres juga turut menikmati berbagai pertunjukan seni budaya seperti Tari Nusantara, Tari Tau Lolonna Sulawesi, serta Tari 4 Etnis yang memeriahkan suasana tasyakuran.

Tidak hanya itu, Kapolres Takalar mengapresiasi pemberian santunan kepada anak-anak yatim dari Panti Asuhan Mega Mulia, Panti Asuhan Ar Rahman, serta warga dari desa sekitar pabrik.

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan buka giling bukan hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga mengedepankan nilai sosial dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

“Polres Takalar mendukung penuh upaya Pabrik Gula Takalar dalam mewujudkan target giling 2025. Semoga proses giling berjalan aman, lancar, dan hasil produksinya membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah,” ujar AKBP Supriadi Rahman di sela kegiatan.

Sebagai informasi, Pabrik Gula Takalar menargetkan musim giling 2025 dapat mengolah 200.000 ton tebu dengan produksi gula mencapai 15.000 ton.

Dengan sinergi seluruh elemen, termasuk dukungan dari aparat kepolisian, diharapkan target ini dapat tercapai demi mewujudkan swasembada gula nasional.

Acara ditutup dengan tausiah, doa bersama, serta harapan agar musim giling 2025 menjadi musim terbaik dalam mendukung ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Takalar.

(Rusliady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *