WartaPolri, Kabupaten Bekasi.
Berbagai langkah dan upaya dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terus dilakukan jajaran personel Polsek Tambelang.
Bahkan jauh sebelum ada perintah pemberantasan aksi premanisme yang sedang marak di media sosial dan media elektronik, Kapolsek Tambelang bersama anggotanya telah melakukan langkah persuasif dan humanis di wilayah hukum Polsek Tambelang.
Alhasil, wilayah hukum Polsek Tambelang sampai saat ini aman dan kondusif.
Kapolsek Tambelang AKP Yugo Pambudi SH, MH saat ditemui WartaPolri dikantornya mengatakan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tambelang harus tercipta. Untuk itu dirinya melakukan upaya-upaya dengan menggelar sejumlah operasi cipta kondisi, operasi kejahatan jalanan, dan operasi Berantas Jaya 2025.
“Kamtibmas harus terjamin, untuk itu kita terus rutin melakukan sejumlah operasi diantaranya operasi cipta kondisi, operasi kejahatan jalanan, dan berantas jaya,” jelasnya. Kamis (29/05/2025).
Yugo menegaskan akan menindak tegas jika ada aksi premanisme di wilayah hukum Polsek Tambelang.
“Tak ada toleransi jika ada aksi premanisme kita tindak tegas,” ujarnya.
Selain menggelar sejumlah operasi, Kapolsek Tambelang juga rutin terjun ke tengah masyarakat dalam rangka melakukan pendekatan secara humanis dan memberikan sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat bahwa polisi hadir bersama masyarakat dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat.
“Saya juga rutin keliling melakukan sholat Jum’at berjamaah di masjid masjid yang ada, setelah selesai melaksanakan sholat Jum’at kita ngobrol dan berdiskusi dengan para tokoh agama juga tokoh masyarakat,” terangnya.
Tak hanya itu, Kapolsek Tambelang juga menggelar giat ngopi bareng bersama jajaran anggota Bhabinkamtibmas dengan masyarakat.
“Saya bersama anggota Bhabinkamtibmas yang ada di Polsek Tambelang juga rutin melaksanakan ngopi Kamtibmas dengan masyarakat,” ujar Yugo.
Langkah dan upaya yang dilakukan Kapolsek Tambelang dan jajaran personel Polsek Tambelang terus membuahkan hasil, sehingga dapat menutup ruang dan mempersempit gerak tindak kejahatan yang melanggar hukum.
(Kar)
